KOPI MENCEGAH TELINGA BERDENGING (TINNITUS) ?
Kesehatan - Berita baik bagi mereka yang selagi ini mengalami gangguan tinnitus alias telinga berdenging, khususnya kaum wanita, yaitu mengkonsumsi kopi nyatanya bisa mencegah telinga berdenging,
Sebuah penelitian terakhir menunjukkan wanita yang mengkonsumsi kafein dalam jumlah yang lebih tinggi cenderung jarang mengalami telinga berdengung (tinnitus). Penelitian ini melibatkan lebih dari 65.000 orang wanita di Amerika Serikat berumur 30 hingga 44 tahun yang tak menderita telinga berdenging pada tahun 1991 serta diikuti selagi 18 tahun. Selagi waktu itu, hampir 5.300 permasalahan tinnitus dilaporkan diantara para wanita tersebut.
Studi ini menemukan bahwa wanita yang mengkonsumsi tak lebih dari 150 miligram per hari dari kafein (dikandung di kurang lebih 1,5 dari 8 ons cangkir kopi) merupakan 15% lebih mungkin merasakan gejala tinnitus dibandingkan mereka yang mengkonsumsi 450 miligram hingga 599 miligram kafein per hari.
Menurut penelitian yang diterbitkan oleh American Journal of Medicine, tak sedikit kafein yang dikonsumsi wanita partisipan berasal dari kopi. “Belum jelas mengapa asupan kafein yang lebih tinggi bisa mengurangi resiko tinnitus,“ kata peneliti senior Dr Gary Curhan, seorang dokter di Brigham and Women’s Hospital serta professor kedokteran di Harvard Medical School di Boston sepertri dikutip halaman HealthDay.
“Kita tahu bahwa kafein merangsang system saraf pusat, serta penelitian sebelumnya sudah menunjukkan bahwa kafein mempunyai efek langsung pada telinga tahap dalam dua penelitian di laboratorium serta studi pada hewan,” tutur Curhan. Hubungan antara asupan kafein serta tinnitus yang terkesan dalam studi ini, tak membuktikan hubungan sebab dampak.
Penelitian lebih lanjut diperlukan sebelum suatu kesimpulan bisa dibangun mengenai apakah meningkatkan asupan kafein bakal meningkatkan gejala tinnitus pada penderita, semacam ditulis peneliti pada studi ini. Pada tak sedikit permasalahan, telinga berdenging bukan persoalan yang serius, tetapi agaknya gangguan yang akhirnya menghilang.
Persoalan telinga berdenging juga bukan penyakit tunggal, tetapi gejala dari kondisi yang mendasarinya. Hampir 36 juta warga Amerika Serikat menderita gangguan ini. Pada hampir semua permasalahan, hanya pasien yang bisa mendengar bunyinya. Tinnitus sendiri bisa muncul dimana saja dari empat tahap telinga yaitu telinga tahap luar, telinga tahap tengah, telinga tahap dalam, serta otak.
Berbagai tinnitus alias bunyi di kepala merupakan normal. Apabila seseorang berangkat ke dalam kamar yang kedap suara serta bunyi luar yang normal ditidak lebihi, maka dirinya menjadi sadat atas suara-suara normal ini. Kami biasanya tak sadar atas suara-suara tubuh yang normal ini sebab bunyi luar menyembunyikannya.
Apa saja, semacam wax alias benda asing di luar telinga, yang menghalangi suara-suara latar belakang ini bakal menyebabkan kami lebih sadar atas suara-suara kepala kami sendiri. Cairan, infeksi, alias penyakit dari tulang-tulang telinga tengah alias gendang telinga (tympanic membrane) bisa juga menyebabkan telinga berdenging.
Satu dari penyebab tinnitus yang paling umum merupakan kerusakan pada ujung-ujung mikroskopik dari saraf pendengaran di dalam telinga tahap dalam. Usia yang berlanjut, umumnya disertai oleh jumlah tertentu dari perkurang baikan saraf pendengaran, serta sebagai konsekuensi tinnitus.
Sekarang ini, paparan bunyi yang keras merupakan penyebab yang sangat umum dari telinga berdenging, serta gangguan ini tak jarang kali juga merusak pendengaran. Tetapi, tak sedikit orang yang tak peduli kepada efek yang memenyesalkan dari bunyi-bunyi keras yang berlebihan dari senjata api serta musik intensitas tinggi.
Akhirnya, walau menurut penelitian diatas kopi bisa mencegah telinga berdenging / tinnitus, tetapi kami masih wajib berhati-hati sebab kopi juga mempunyai efek samping. Pastinya kegunaaan serta bahaya kandungan kopi wajib diperhatikan dengan sebaik-baiknya.
0 Komentar