Ketika Melakukan Dosa Seringkali Kita Menyalahkan Syetan Padahal Syetan Hanya Membisikan
Cerita Cinta - Seringnya kita mengkambing hitamkan iblis dan syetan ketika kita melakukan hal-hal yang salah, membuat kita lupa bahwa sesungguhnya kita keliru bila menyalahkan iblis. Sebab iblis dan syetan hanya membisikkan menggoda bukan yang berbuat.
Hal inilah yang memudahkan kita untuk kembali mengulang kesalahan-keslahan yang penuh kemaksiyatan dengan alasan tergoda oleh syetan. Kita beranggapan seolah-olah syetan dan iblislah yang mengendalikan diri kita, padahal kenyataannya tidak seperti itu. Lain kalai kalau kamu melakukan dosa jangan salahkan syetan atau iblis lagi, salahkan dirimu saja.
Ketika kamu melakukan sebuah dosa jangan pernah merasa bahwa dirimu saat itu khilaf dan dikendalikan oleh syetan, syetan tidak mengendalikanmu hanya sekedar membisikkanmu dan kamu melakukannya sendiri. Kalau kamu merasa dikendalikan saat itu berarti kamu sedang kerasukan.
Mungkin bukan iblis yang membisikkanmu untuk melakukan dosa tapi nafsumulah yang ingin kau melakukannya hanya saja kamu merasa itu adalah dorongan dari syetan agar melakukan perbuatan dosa. Jadi mulai sekarang berhentilah mengkambing hitamkan syetan mulailah mengendalikan dirimu saja.
Sebelum menyalahkan syetan atas kelakuan dosa yang kamu lakukan pernah kamu bisa membedakan mana yang godaan mana yang dari nafsumu? Kamu yakin bisa membedakan antara keduanya? Pasti kau sendiri tidak tau seerti apa dorongan atau bisikan dari syetan. Ini tidak seperti dalam sinetron ya.
Kalaupun emang kamu merasa dosa yang kamu lakukan karena mendapat dorongan dari syetan tetep aja kamu yang melakukannya sendiri dan menikmatinya sendiri. Jadi salahkanlah dirimu sendiri mengapa tidak bisa menahan godaan syetan, bukan menyalahkan mahluk yang tak tampak mendorongmu melakukannya.
Terkadang memang tidak ada godaan dari siapa-siapa hanya kebetulan ada kesempata melakukan dosa kamu melakukannya. Kamu mudah melakukannya sebab sebelumnya sudah pernah mengetahuinya, sejenis candu ingin mengulang apa yang membuat kamu merasa senang meski itu hukumnya dosa.
0 Komentar