Ada Yang Bodoh Tetap Mencintai Walaupun Selalu Disakiti, Sebaliknya Juga Ada Yang Dapat Baik Malah Ditinggalkan.

Ada Yang Bodoh Tetap Mencintai Walaupun Selalu Disakiti, Sebaliknya Juga Ada Yang Dapat Baik Malah Ditinggalkan.

Cerita Cinta - Bodah dan sangat cinta itu terkadang beda-beda tipis. Bahkan banyak orang yang bodoh karena terlalu cinta terhadap seseorang. Meskipun definisi dari bodoh itu sendiri bermacam-macam namun sama saja semua itu akibat dari sebuah cinta.

Ada yang bodoh karena terlalu cinta terhadap seseorang yang meski selalu disakiti masih saja mau bertahan. Bahkan ada yang bodoh karena sudah mendapatkan seseorang yang baik malah ditinggal pergi mengejar orang yang dicintai padahal yang dikejar jauh lebih buruk darinya.

Bahkan diri sendiri saja terkadang merasa bahwa dirinya bodoh hanya karena cinta. Bagi orang lain pun akan terlihat bodoh karena masih saja tetap mencintai seseorang yang sudah jelas-jelas menyakitinya. Masih cinta terhadap orang yang selalu membuatnya kecewa, selalu bikin sedih dan meneteskan air mata. Itulah kebodohan orang yang sudah terlanjur cinta.

Bagaimana mungkin itu tidak disebut dengan bodoh karena orang yang dicintai bisanya hanya melukai. Namun karena perasaan cintanya lebih besar dari rasa sakitnya maka perasaan sakitnya kalah dengan perasaan cintanya. Sehingga meskipun selalu disakiti, dibuat kecewa dan selalu menangis karenanya ia masih saja tetap cinta dan tidak bisa berpaling.

Bodoh karena tetap mencintai meski selalu disakiti, bukan sedikit orang yang mempertahankan cinta yang seeprti ini. Bahkan banyak sekali dari mereka yang tetap mencintai meski ia selalu saja disakiti. Memilih tetap bertahan padahal hatinya selalu tersakiti. Namun itulah cinta yang bisa membuat seseorang bodoh hanya karena terlalu cinta.

Kebodohan dari orang yang cinta itu bukan hanya milik dia yang tetap memilih mencintai meski selalu disakiti. Akan tetapi ia ada juga yang bodoh karena lebih memilih orang yang lebih buruk.

Ia pergi meninggalkan orang yang sudah jelas-jelas mencintainya dengan tulus dan pergi meninggalkan orang yang jelas-jelas baik. Tapi malah pergi hanya demi orang yang dicintai meski lebih buruk.

Mau tetap mencintai dan memilih tetap bertahan meski selalu disakiti dan memilih pergi setelah mendapatkan seseorang yang benar-benar baik, semuanya sama bodoh. Bodoh karena perasaan cintanya sendiri sehinnga ia tidak sadar bahwa apa yang sedang ia lakukan adalah sebuah kebodohan besar.